Lelah Menjalani Hidup ini

Hi semuanya...

Dan Yahh sudah lama tidak menulis blog yaach :))
hhmm ok saya mulai cerita yaaa siap-siap

Berawal dari saya yang lahir pada tanggal 02 Desember 1990, yaah kalo di Bali itu adalah pada saat hari dimana Bulan Purnama muncul dan saya lahir kembar...yaa saya adalah anak kembar, tapi waktu disaat saya lahir tidak ada yang menyambut saya bahkan mungkin tidak dianggap kali yaa (hahahaha sedih juga dari lahir udah terasingi) melainkan adik saya yang lahirnya tidak normal disambut oleh yang lainnya, sedangkan saya hhmm tidak bahkan baru dokter berkata bahwa anaknya kembar baru disambut.

Saya masih ingat dengan jelas pada saat saya kecil ntah ini anugerah atau kenangan pahit yaa. Saya sudah dititipkan dikampung dan saya hidup lama dikampung dan pastinya bermain dikebun, kotor-kotoran dikebun bahkan mungkin banyak ilmu saya dapat disana, namun pada saat saya kembali yang menyambut dengan penuh kasih hanya bapak saya, ibu saya mungkin tapi tidak dengan saudara-saudara saya yang lain. dari kecil saya selalu dijadikan korban yang sering disalahkan sampai-sampai saya caper tapi tetap salah hingga akhirnya lebih senang keluar pada saat itu bertualang dengan sepeda gayung pada saat SD, jalan kaki, bermain dengan imajinasi (bahkan hingga sekarang kadang masih bermain dengan imajinasi dan selalu berharap saya tidak lahir di dunia dan dikeluarga ini).

Saya pada saat itu ingin sekali belajar bermain layang-layang, membuat ogoh-ogoh, bahkan bermain permainan yang dipermainkan pada saat itu lagi seru-serunya tapi yaa tapi itu bahkan tidak bisa karna dilarang oleh orang tua dan sangat beda dengan kakak-kakak saya. Ya emang pada saat itu lingkungan keluarga saya sangat tidak baik dengan keluarga saya tapi tidak dengan lingkungan anak-anaknya. Apa daya pada saat itu mungkin karna saya penurut aja saya turuti dan tidak berani melawan pada saat itu daan darisana juga saya mulai merasa terlalu pilih kasih, apa yang saya lakukan pada saat itu selalu salah, salah, salah dan selalu menjadi tersangka apa yang terjadi dirumah sampai sekarang.

Ketenangan saya pun terganggu dan kalian tau semua ? sesungguhnya saya sadar saya memiliki penyakit mental parah dalam artian stress yang sudah tidak bisa disembuhkan bahkan malah membangun sifat saya yang cuek tapi dalam hati saya sangatlah terluka dan saya selalu tutup-tutupi apalagi orang tua saya sendiri pun kadang didepan umum bilang bahwa saya ini adalah anak yang cuek, angkuh, cepat emosi padahal mrekalah yang membentuk saya seperti itu....kadang dalam pikiran saya, mrekalah yang membentuk saya seperti bukan orang luar maupun lingkungan yang saat ini. Saya saat ini memang memiliki pergaulan yang terbilang biasa tapi bebas (tidak dalam artian bebas sex, drug, dll) melainkan bebas dalam artian menerima saya, mengajarkan saya bahwa mereka ada untuk mendengar keluh saya tentang keluarga saya dan mereka dengan candaan yang benar-benar terbuka dan kurang ajar membuat saya bahagia dan tertawa lepas tapi bagaimana tanggapan keluarga saya ? mereka malah menganggap pergaulan saya tidak baik, tidak bagus dan tidak patut dan selalu menjadi sasaran orang tua saya untuk dijadikan objek yang dipermasalahkan. Bagi saya mereka memang tidak membantu saya dalam finansial tapi mereka membantu saya dari segi mental saya yang bermasalah karena keluarga saya yang terlalu gengsi hingga mereka tak sadar.

Bahkan sempat saya membawa kebanggaan saya yakni sebuah juara di pencak silat, panahan, fotografi dan juga pertandingan CS tapi apa tanggapan mereka ? tidak ada dan menganggap saya hanya membuang waktu yang tidak penting dan biar tahu saja seh... saya sangat-sangat terpukul merasa tidak dihargai bahkan sekarang pun saya sekarang dianggap masih tidak tahu apapun, tidak pantas untuk keluar, tidak pantas akan segalanya seperti anjing yang mengharapkan kebebasan berlari bebas tapi tidak diizinkan. seperti itulah saya dengan keluarga yang mengekang saya. Hidup saya selalu terbatas dan pernah berpikir berkali-kali untuk bunuh diri tapi selalu tidak bisa karena saya selalu dibuat bersalah-bersalah dan bersalah. Saya bukan Samsak yang seenaknya dipukul, saya punya cara saya untuk tenang bukan hanya dengan meditasi tapi apa pendapat mereka, mereka menghakimi saya bahwa sayalah yang pantas disalahkan FUCK YOU ALL MY FAMILY FUCK YOU!!!!

Jika boleh yaa saya ingin sekali lepas dari ikatan ini, hidup tenang, hidup sebagaimana mestinya kebahagiaan itu, hidup tentram tanpa selalu disalahkan. saya lelah dengan semuanya sangat sangat lelah sekali dan mungkin ini bakal jadi humor kali yaa di alam sana ahahahahaha.....FUCK YOU!!!
mungkin quote yang akan saya sampaikan untuk saat ini bagi kalian yang merasa sama dengan saya atau lebih mungkin ini pas untuk kita yang senasib maupun yang lebih parah

"TIDAK ADA NAMANYA KEBENARAN DAN KEBEBASAN UNTUK KITA YANG TERKUTUK INI, SEHEBAT APAPUN KITA BERJUANG UNTUK KEBENARAN DAN  KEBEBASAN KITA PASTI AKAN SELALU MENJADI KESALAHAN YANG VALID"

okeh sekian dari saya yaa all dan terima kasih telah membaca curhatan saya

bye bye di alam sana yaa :)

Komentar

Postingan Populer